Catatan doko

Setting Mikrotik loadbalance 2 ISP mode pcc dengan failover

Berikut adalah cara setting mikrotik loadbalance 2 ISP mode pcc dengan failover

Langkah 1: Konfigurasi IP Address pada Interface

Pastikan Anda telah mengonfigurasi IP address pada setiap antarmuka yang akan digunakan untuk load balancing dan failover.

Langkah 2: Membuat Mangle Rules

2.1. Buka Winbox dan masuk ke router menggunakan IP dan kredensial yang sesuai.

2.2. Di menu “IP”, pilih “Firewall”.

2.3. Di tab “Mangle”, buat aturan-aturan mangle untuk mem-mark lalu lintas berdasarkan PCC. Ini akan memungkinkan MikroTik untuk membagi lalu lintas sesuai dengan koneksi.

/ip firewall mangle
add action=mark-connection chain=input in-interface=WAN1 new-connection-mark=WAN1_conn
add action=mark-connection chain=input in-interface=WAN2 new-connection-mark=WAN2_conn
add action=mark-routing chain=output connection-mark=WAN1_conn new-routing-mark=to_WAN1
add action=mark-routing chain=output connection-mark=WAN2_conn new-routing-mark=to_WAN2

Langkah 3: Membuat Route Rules

3.1. Di menu “IP”, pilih “Routes”.

3.2. Tambahkan rute-rute baru untuk mengarahkan lalu lintas ke gateway yang benar berdasarkan marking yang dibuat pada langkah sebelumnya.

/ip route
add distance=1 gateway=WAN1 routing-mark=to_WAN1
add distance=1 gateway=WAN2 routing-mark=to_WAN2

Langkah 4: Membuat Script Failover

4.1. Di menu “System”, pilih “Scripts”.

4.2. Tambahkan script untuk memeriksa ketersediaan gateway dan melakukan perubahan rute jika diperlukan.

:local ping1 [/ping gateway=WAN1 count=2]
:local ping2 [/ping gateway=WAN2 count=2]

:if ($ping1 = 0) do={
    :log info "WAN1 is down, switching to WAN2"
    /ip route set [find routing-mark=to_WAN1] disabled=yes
    /ip route set [find routing-mark=to_WAN2] disabled=no
}

:if ($ping2 = 0) do={
    :log info "WAN2 is down, switching to WAN1"
    /ip route set [find routing-mark=to_WAN2] disabled=yes
    /ip route set [find routing-mark=to_WAN1] disabled=no
}

Langkah 5: Atur Schedule untuk Script Failover

5.1. Di menu “System”, pilih “Scheduler”.

5.2. Tambahkan jadwal untuk menjalankan script failover pada interval tertentu.

/system scheduler
add interval=1m name=failover_script on-event=failover_script policy=ftp,reboot,read,write,policy,test,winbox,password,sniff,sensitive start-date=jan/01/2023 start-time=00:00:00

Pastikan Anda mengganti “WAN1” dan “WAN2” dengan nama antarmuka yang sesuai di router Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan memiliki konfigurasi load balancing PCC dengan failover di MikroTik RouterOS. Pastikan untuk mengganti nama antarmuka dan nilai lain sesuai dengan konfigurasi jaringan Anda.

Sebelum menerapkan perubahan ini di lingkungan produksi, selalu lakukan uji coba di lingkungan uji untuk memastikan bahwa konfigurasi ini berjalan sesuai yang diharapkan.

Share Article:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Doko

Fb Profile Small

Berpengalaman sebagai sysadmin selama 6 tahun dan sebagai devops selama 4 tahun. mempunyai keahlian docker, kubernetes, ansible, bashscript, cicd

Edit Template

About

Berpengalaman sebagai sysadmin selama 6 tahun dan sebagai devops selama 4 tahun. mempunyai keahlian docker, kubernetes, ansible, bashscript, cicd